Motor Turun Mesin
Gejala turun mesin pada sepada motor adalah disaat sepeda motor mengalami kerusakan serius.
Hal ini juga sekaligus menjadi cara terbaik meremajakan beragam komponen mesin agar kembali bekerja optimal.
Proses ini dilakukan dengan cara membongkar mesin untuk melihat kondisi dari komponen yang ada di dalamnya.
Selain itu juga dilakukan pembersihan, perbaikan dan juga pergantian komponen mesin yang dinilai sudah aus.
Terkadang kerusakan di dalam mesin motor tidak disadari oleh penggunanya.
Bahkan sering sekali terjadi mesin jebol yang akan membuat biaya perbaikan semakin tinggi.
Tentu saja ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengetahui ciri-ciri mein motor anda sudah perlu melakukan turun mesin.
Ciri-Ciri Motor Anda Perlu Turun Mesin
Mesin Tidak Bertenaga Saat Digunakan
Akselerasi pada motor yang sudah harus turun mesin biasanya menjadi lambat akibat perawatan yang minim.
Hal ini terjadi karena dinding silinder sudah tergores atau baret karena pelumasan yang minim sehingga kompresi tidak optimal.
Keluar Asap Putih Dari Knalpot
Hal yang satu ini menjadi hal yang paling sering terjadi pada mesin motor karena minimnya perawatan.
Hal ini terjadi karena oli mesin yang ikut terbakar di ruang bakar mesin, bila dibiarkan kondisi ini akan membuat hilangnya performa motor.
Motor Sulit Dihidupkan
Salah satu ciri-ciri lainnya adalah motor yang susah untuk dihidupkan kembali setelah digunakan dan didiamkan beberapa saat.
Hal ini terjadi karena oli mesin masuk ke dalam ruang bakar mesin dan itu membuat busi menjadi basah.
Tentu saja hal ini juga berpengaruh pada usia busi yang tidak panjang.
Suara Mesin Kasar
Selain hal di atas ciri-ciri lainnya adalah suara pada mesin motor akan menjadi kasar.
Hal ini juga disebabkan karena oli mesin yang ada di dalam mesin berkurang banyak atau bahkan habis.
Hal itu membuat gesekan antar komponen yang menjadi keras dan menimbulkan suara bising.
Suhu Mesin Meningkat
Motor yang perlu melakukan turun mesin juga biasanya ditandai dengan suhu mesin terus meningkap walau dibawa dalam kecepatan rendah.
Salah satu dampaknya adalah mesin akan sering mengalami overheat dan bisa mengakibatkan mesin mati mendadak karena minim proses pendinginan dari oli mesin dan radiator.