Gas spontan adalah salah satu komponen yang sering sekali dipasang pada motor balap.
Dengan menggunakan gas spontan motor bisa meningkatkan kecepatan tanpa hambatan.
Meskipun seperti itu, ada juga motor standar modifikasi yang menggunakan gas spontan.
Mari kita pahami dan rincikan mengenai fungsi serta kelebihan dan juga kekurangannya.
Fungsi Gas Spontan
Gas spontan tentu saja dapat membuat akselerasi motor menjadi jauh lebih tinggi.
Perangkat ini bekerja dengan cara mengubah putaran gas yang diberikan oleh pengendara menjadi gerakan mekanik di thortle body.
Hal ini kemudian mempengaruhi aliran udara bahan bakar ke dalam mesin.
Untuk ukuran diameternya juga lebih besar dari diameter grip standar yang digunakan.
Tentu saja hal ini membuat penggunaan lebih memudahkan pengendara dengan tidak harus memutar penuh grip untuk mencapai kecepatan tinggi.
Dengan kata lain penggunaannya bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi tanpa harus menarik gas terlalu dalam.
Kelebihan Gas Spontan
Diameter yang lebih besar tentu saja akan mendapatkan beberapa kelebihan, berikut beberapa kelebihannya.
Membuka Katup Thorttle Secara Singkat
Jika anda menggunakannya tentu saja putarannya memang tidaklah penuh, akan tetapi dapat membuka katup thorttle lebih singkat.
Contohnya seperti pada ukuran standar dari pabrik grip harus diputar minimal 60 derajat, akan tetapi jika menggunakanya anda cukup memutar 40-50 derajat.
Kecepatan Tinggi Didapat Lebih Cepat
Tentu saja dengan penggunaannya pengendara dapat memperoleh putaran yang lebih tinggi pada mesin.
Hanya dengan sepersekian detik saja pengendara bisa mencapai kecepatan yang mereka inginkan.
Pengemudi Tidak Mudah Pegal
Ketika dalam kecepatan tinggi saat berkendara dengan motor, pengendara mungkin akan mengalami pegal karena menarik gas terlalu dalam.
Tentu saja dengan penggunaanya anda akan lebih santai dan tidak mudah pegal khususnya saat berkendara di macetnya perkotaan.
Pengendara tidak perlu menarik grip hingga terlalu dalam agar kendaraan bisa berjalan.
Kekurangan Gas Spontan
Tentu saja diantara berbagai kelebihan ada juga beberapa kekurangannya, berikut kami berikan penjelasan kekurangannya.
Boros Bahan Bakar
Tentu saja penggunaan dari gas spontan ini secara tidak langsung menyebabkan bahan bakar menjadi boros.
Karena akselerasi tinggi otomatis tentu saja memicu penggunaan bahan bakar yang lebih lagi.
Tentu tidak mudah mengendalikan tarikan gas yang terlalu ringan sehingga pengendara perlu membiasakan diri agar penggunaan bahan bakar bisa terkontrol.
Kontrol Gas Cukup Sulit
Jika anda belum terbiasa tentu saja penggunaannya dapat menyebabkan kecelakaan.
Penggunaan yang salah dapat menyebabkan efek motor melompat sehingga penting untuk menguasai kontrol gas di awal penggunaan.
Bisa Merusak Mesin
Penggunaan yang salah juga bisa menyebakan mesin motor anda menjadi rusak karena menyebabkan kelebihan bahan bakar yang tidak dibakar sepenuhnya.
Hal ini dapat menurukan efisiensi dan tentu saja performa mesin.
Bahaya Salah Dalam Pemasangan
Pengendara tidak bisa sembarangan memasangnya jika tidak memiliki pengalaman.
Memilih bengkel juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena gas spontan dapat sangkut dan membuatnya terus meningkat.